Profil
Nama Resmi | : | Kabupaten Soppeng |
Ibukota | : | Soppeng |
Provinsi | : | Sulawesi Selatan |
Batas Wilayah | : | Utara: Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo |
Letak Geografi | : | Kabupaten Soppeng terletak didepresiasi Sungai Walanae, yang terdiri dari daratan dan perbukitan. Daratan seluas + 700 km2 berada pada ketinggian rata-rata kurang lebih 60 M. Perbukitan yang luasnya + 800 Km2 berada pada ketinggian rata-rata +200M diatas permukaan laut. Ibukota Kabupaten Soppeng yaitu Kota Watansoppeng berada pada ketinggian + 120 M di atas permukaan laut. |
Jumlah Penduduk | : | 220.951 Jiwa (Sensus Penduduk Tahun 2004) |
Wilayah Administrasi | : | Kecamatan: 7, Desa: 49, Kelurahan: 21 |
Website | : |
Sejarah
SEJARAH TERBENTUKNYA KERAJAAN SOPPENG
Soppeng adalah sebuah kota kecil dimana dlm buku-buku lontara terdapat catatan tentang raja-raja yg pernah memerintah sampai berahirnya status daerah Swapraja, satu hal menarik sekali dalam lontara tsb bahwa jauh sebelum terbentuknya kerajaan Soppeng, telah ada kekuasaan yg mengatur daerah Soppeng, yaitu sebuah pemerintahan berbentuk demokrasi karena berdasar atas kesepakatan 60 pemukan masyarakat, namun saat itu Soppeng masih merupakan daerah yang terpecah-pecah sebagai suatu kerajaan2 kecil. Hal ini dapat dilihat dari jumlah Arung,Sulewatang, dan Paddanreng serta Pabbicara yang mempunyai kekuasaan tersendiri. Setelah kerajaan Soppeng terbentuk maka dikoordinir oleh Lili-lili yang kemudian disebut Distrikvdi Zaman Pemerintahan Belanda
Arti Logo
1. Dalam mytologie pembentukan pemerintahan teratur, pertama burung kakatua digambarkan sebagai duta pembawa berita sehingga diketemukan Raja pertama dari Soppeng yang membawa daerah ini kepada keamanan, keadilan dan kemakmuran.
2. Kabupaten Soppeng dari dahulu adalah daerah agraris menyebabkan rakyatnya makmur dan dapat mengekspor bahan pangan seperti beras, jagung, kedele, kacang tanah, wijen. Begitupun tanaman-tanaman tahunan seperti tembakau, bawang dan lain-lain.
3. a. "Karawi " adalah hiasan kanak-kanak yang digantung didadanya, biasanya diberikan ukiran-ukiran merupakan azimat. b. Lukisan tengah dari karawi ini, merupakan gambar bunga yang bertajuk
Ade, maknanya keselarasan guna kebaikan umum
Rapang, maknanya hukum/pedoman
bicara, maknanya mufakat kepada yang bernilai tinggi atau peradilan
wari, maknanya pembidangan dan pembatasan untuk ketegasan batas-batas dan kedudukan tiap sesuatu
sara, maknanya hukum agama
Sesungguhnya kelima azas ini menjadi petunjuk dalam setiap bidang kehidupan.
4. a.Semboyang ini berasal dari kalimat amanat masyarakat kepada pucuk pimpinan pemerintahan dikala pelantikannya. Dahulu diucapkan oleh Matoa Bila atas nama rakyat kepada Datu yang menerima pemerintahan kekayaan Soppeng antara lain berbunyi : " Dongirikeng temmatipa, salipurikkeng temmadinging, wessekkeng temmakap". b. Arti semboyang ini :
Dongiri Temmatipa, yaitu membimbing dan mara pejabat pemerintah setiap waktu memberikan perhatian kepada karya rakyat dan dimana perlu memberi bimbingan kepada kesempurnaannya supaya kerja itu membawa hasil yang menguntungkan. Salipuri Temmadinging, yaitu memelihara kesehatan badaniah dan bathiniah. Dimaksud agar pejabat pemerintah mengusahakan pengadaan sandang, perumahan dan pendidikan, supaya rakyat dengan segala kegiatannya dapat dilaksanakan dengan baik. Hendaknya dipergunakan semboyang " Beribadatlah agar dalam tubuh yang sehat bersemayam jiwa yang sehat".
Wesse Temmakapa, yaitu mengusahakan kerukunan dan kedamaian antara semua golongan dan anggota-anggota masyarakat supaya masyarakat itu merupakan kesatuan tenaga yang besar guna menghadapi setiap kerja pembangunan.
Hubungan semboyang dongiri temmatipa dan wessetemmakapa mengisyaratkan bahwa pengadaan bahan pangan rakyat mendapat perhatian sepenuhnya guna kemajuaannya dimana daerah ini terkenal dengan julukan lumbung padi.
5. Warna Lambang :
Latar belakang warna biru muda
Bulu kakatua warna putih, paru dan kaki warna abu-abu
Padi warna kuning emas
Buah Kapas : a. Bijinya warna putih. b.Kelopaknya warna kuning muda.
Karawi warna kuning emas dan huruf bugisnya warna hitam
Pita dibawah lambang warna merah dan huruf bugisnya warna putih.
6. Kata-kata bahasa daerah dalam lukisan karawi, begitupun semboyang diatas pita diukir dengan bahasa daerah dan huruf lontara (daerah) yang menggambarkan kebudayaan daerah yang sudah tua umurnya.
1 komentar:
KAMU MAU TAU KENAPA BUKAN KALON KAMU TELUSURI DULU SEJARAH TERBENTUKNYA SOPPENG. MAKA KAMU AKAN TAHU HAL TERSEBUT DILAKUKAN. KALO KAMU MEMANG OARANG SOPPENG HARUSNYA KMU SEDIKIT TAHU HAL TERSEBUT.NAMAKU SUDARMAN.AQ ASLI ORNG SOPPENG. SOPPENG MEMANG JULUKANYA KOTA KALONG. LAMBANG DARI KOTA KALONG CAKELLE. ITU DARI ZAMAN KERAJAAN DAN SAMPAI SEKARANG. JADI KAMU CARI DULU SEJARA SOPPENG.
Posting Komentar